Senin, 12 Mei 2008

Kangen

Sajak-Sajak DADO 'Antologi Kangen'

teteh I

baru malam ini
aku menulis puisi tetang kerinduan
tergoda untuk menceritakannya dengan tinta
padahal sedari dulu malam mengajarkanku keindahannya
dalam gelap dan bulan segigit

baru malam ini
jemariku bergerak gemulai
membidikkan kata kata peluru rindu
menulis puisi
buatmu
buatmu
buatmu!


teteh II

hidup!
kangen!
hidup!
rindu!
hidup!
cinta!
hidup!
hidup!
hore-hore!



teteh III

aku dan kerinduan
menyerpih malam
siapa yang bisa ku tanyai
anginkah atau televisi tanpa warna di depanku?

kerinduan adalah nyanyian
tanpa not tanpa irama
kacau

kerinduan bisa membunuh
dan lebih hebat dari racun tikus nomer satu

aku juga sama
nyanyian hening
naluri pembunuh

sayang sungguh disayang
kerinduan hanya jadi milikku

aku dan kerinduan
menjepit potret mu





teteh IV

aku ingin menulis puisi tentangmu
puisi cinta berisi rindu berbunga mawar
mereka reka keindahan dalam liukan kata
tapi bukan sinetron atau telenovela
aku tak ingin tuliskan khayalan
kenyataan kasih
kenyataan!
yang isinya pahit dan peheur
aku hanya akan tawarkan itu padamu
tentu,



teteh V

sedih amat malam ini aku
sendirian memupuk kangen padamu

 

© 2007 SUNANGUNUNGDJATI: Kangen