Sajak-Sajak DADO 'Antologi Kangen'
teteh I
baru malam ini
aku menulis puisi tetang kerinduan
tergoda untuk menceritakannya dengan tinta
padahal sedari dulu malam mengajarkanku keindahannya
dalam gelap dan bulan segigit
baru malam ini
jemariku bergerak gemulai
membidikkan kata kata peluru rindu
menulis puisi
buatmu
buatmu
buatmu!
teteh II
hidup!
kangen!
hidup!
rindu!
hidup!
cinta!
hidup!
hidup!
hore-hore!
teteh III
aku dan kerinduan
menyerpih malam
siapa yang bisa ku tanyai
anginkah atau televisi tanpa warna di depanku?
kerinduan adalah nyanyian
tanpa not tanpa irama
kacau
kerinduan bisa membunuh
dan lebih hebat dari racun tikus nomer satu
aku juga sama
nyanyian hening
naluri pembunuh
sayang sungguh disayang
kerinduan hanya jadi milikku
aku dan kerinduan
menjepit potret mu
teteh IV
aku ingin menulis puisi tentangmu
puisi cinta berisi rindu berbunga mawar
mereka reka keindahan dalam liukan kata
tapi bukan sinetron atau telenovela
aku tak ingin tuliskan khayalan
kenyataan kasih
kenyataan!
yang isinya pahit dan peheur
aku hanya akan tawarkan itu padamu
tentu,
teteh V
sedih amat malam ini aku
sendirian memupuk kangen padamu
Senin, 12 Mei 2008
Kangen
Diposting oleh Sunan Gunung Djati di 08.43
Label: Sastra | Hotlinks: DiggIt! Del.icio.us
Kangen
2008-05-12T08:43:00-07:00
Sunan Gunung Djati
Sastra|
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)