Senin, 18 Februari 2008

Ngeblog

Layanan Blogger di Harian Umum Syndrom atau Trend?
Oleh IBN GHIFARIE

Kehadiran Blog menjadi media alternative dalam mengekspresikan apa yang dilihat, didengar, dirasakan dan dialami. Memang sangat menyenangkan.

Betapak tidak, belakangan ini di Harian Umum (HU) tengah menyediakan layanan blogger. Linhat saja, HU Detik,Tempo, Kompas, Suara Merdeka untuk kalangan media nasional dan Tribun Jabar dalam ruang lingkup Bandung.

Semula webblog hanya digandrungi oleh pengiat dan pemerhati blog yang tergabung dalam komunitas tertentu saja. Kini, media cetak pun ikut menumbuh kembangkan media online ini.

Namun, marakya kolom blogger di Koran membuat Fardi, salah seorang pengurus LPIK (Lembaga Pengkajian Ilmu Keislaman) Bandung angkat bicara ‘Wah…jangan-jangan maraknya layanan blog di Koran itu merupakan trend semata.’

Ya orang-orang lagi gila dengan dunia ngeblog. Baru media cetak pun ikut-ikutan nampilin blog. Benerkan? Jelasnya.

Hal senada juga diamini oleh seorang aktivis mahasiswa yang enggan disebutkan namanya ‘Ya itu kan syndrom saja. Lagian komunitas blogger masih elit jika dibandingkan dengan kelompok gerakan petani yang sampai ke gress root’.

Apalagi dengan adanya layanan di Harian Umum. tambah elit saja, cetusnya.

Nah, bila anggapan yang melekat pada sebagian masyarakat terdapatnya ruang blog di HU hanya syndrome dan trend belaka, maka kira-kira menurut para blogger mania gimana? [Ibn Ghifarie]

Ayo Ngeblog, Ayo Ngement Juga!!

Cag Rampes, Pojok Sekere Kere, 15/02/08; 21.12 wib

 

© 2007 SUNANGUNUNGDJATI: Ngeblog