Rabu, 30 Januari 2008

Ahmad


Ahmad Sahidin adalah putra bungsu 4 bersaudara yang lahir di Bandung, 05 Agustus 1981, dari pasangan almarhum KH.Aceng Mahmud bin KH.Muhammad Mukhtar (wafat: 12 Ramadhan 1424/07 November 2003) dan almarhumah Euis Rokhaeni binti Masduki (wafat: 25 Jumadil Akhir 1428/10 Juli 2007).

Sejak kuliah, Ahmad berkawan baik dengan Ibn Ghifarie. Ibn Gihifarie usianya 2 tahun lebih muda. Laki-laki non-sekterianis dan sedang menggarap skripsi “Kritik terhadap Pemikiran (Islam Liberal) Ahmad Wahib” ini biasanya dijuluki Buled. Ia lahir di Garut, dan sedang menyelesaikan S-1 Jurusan Studi Agama-Agama (d/h Perbandingan Agama) Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung.

Selain aktif di Lembaga Pengkajian Ilmu Keislaman (LPIK), juga ikut terlibat dalam dialog agama, kepercayaan dan wacana pluralisme Indonesia.

Sosok yang berpostur gemuk ini sehari-hari nongkrong di kampusnya, UIN SGD Bandung, bergelut dalam kecamuk emosi-intelektualitas-spiritualitas bersama gurunya, Ahmad Gibson Al-Busthomi.

 

© 2007 SUNANGUNUNGDJATI: Ahmad